Kebudayaan ialah suatu norma yg menempel pada kepribadian atau kelompok, biasanya memiliki ciri spesial tersendiri. Hal tesebut terjadi secara turun menurun dalam kehidupan seorang ataupun kelompok serta diklaim masuk akal atau biasa buat dilakukan. Setiap negara tentu memiliki budaya atau norma, sama halnya pada Indonesia.
Budaya di Indonesia sangatlah beragam serta baik buat Indonesia. tapi pernahkah kamu berpikir bahwa budaya asing yang engkau ketahui wajib terdapat di Indonesia,karna akan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Berikut budaya asing yg patut dicontoh untuk warga Indonesia.
baca juga : 10+ Budaya Indonesia Mendunia
1. Menghargai waktu
Waktu ialah Uang, semua orang pasti tau kalimat itu. Kalimat tersebut mengandung banyak makna mirip jangan menyia-nyiakan kesempatan, jangan pernah menunda waktu serta lain sebagainya. Budaya tersebut tentu menyampaikan dampak positif Jika dilakukan, serta ternyata budaya ini sangat sedikit dilakukan sang masyarakat Indonesia. banyak penyebab kenapa masyarakat Indonesia tak jarang menahan waktu, mirip terbiasa mengerjakan mepet ketika, mudah terdikstrasi, beban tugas terlalu akbar dan masih banyak lainnya. Budaya ini sangat banyak dilakukan oleh negara barat, tidak heran mengapa mereka bisa lebih maju asal di negara Indonesia.
baca juga : 8 Manfaat Keberagaman Budaya di Indonesia
2. Membuang Sampah di Tempatnya
Budaya selanjutnya yg patut ditiru merupakan membuang sampah pada tempatnya. Kedengarannya mudah tapi sporadis banget dilakukan sang rakyat Indonesia. poly faktor penyebabnya keliru satunya kurang rasa tanggung jawab berasal masyarakat Indonesia terhadap lingkungan sekitar. Padahal Jika kita membuang sampah sembarangan, bakal memberikan akibat jelek bagi warga , seperti banjir, lingkungan kotor, dan masih banyak lagi. tidak heran negara Indonesia adalah keliru satu negara terkotor dari data IQAir. Jadi kita menjadi warga Indonesia harus hukumnya buat menjaga lingkugan, tak hanya berguna bagi diri sendiri akan tetapi pula kepentingan banyak orang.
baca juga : Potensi Indonesia sebagai Negara Maritim
3. Gemar Membaca
UNESCO adalah salah satu cabang PBB yg menangani masalah pendidikan ,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Minat baca warga Indonesia hanya 0,001%. artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca buku,benar-benar miris. banyak faktor kenapa warga Indonesia sporadis membaca buku keliru satunya ialah diri sendiri. Faktor ini sangatlah berpengaruh karna yang menentukan tindakan. Bila pada diri sendiri saja kita tidak mempunyai ketertarikan dalam membaca maka jangankan membaca buku, menyentuh atau mendengar judul kitab saja telah ngantuk atau malas. Padahal banyak manfaat Bila kita gemar membaca kitab , galat satunya kitab asal ilmu pengetahuan. Bagi orang barat, Membaca buku bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan secara universal setiap hari. dengan gemar membaca buku dapat menaikkan kinerja otak kanan.
baca juga : 6 Pahlawan Asal Aceh yang Namanya Diabadikan di Jakarta
4. Budaya Mengantri
Budaya selanjutnya merupakan Mengantri. pada negara Indonesia budaya tersebut masih relatif rendah dari yang kita harapkan, meskipun begitu bukan berarti semua rakyat Indonesia tidak displin pada melakukan mengantri. Mungkin banyak alasan mengapa budaya asing ini sporadis diterapkan di Indonesia, salah satunya kebanyakan rakyat Indonesia menganggap mengatri merupakan suatu hal yang buang-buang saat serta tidak terdapat manfaatnya. Padahal sebenernya poly manfaat Bila kita melakukan budaya tersebut. galat satunya menjadi bentuk menghargai sesama sehingga kita menciptakan ketertiban dan keteraturan.
baca juga : Masih Ingat Siapa Saja ‘Pahlawan Revolusi’? Ini Dia Daftarnya!
5. Seringkali Berjalan Kaki
Menurut salah satu universitas terbaik didunia yaitu The Stanford University mengatakan bahwa Negara Indonesia ialah Negara Malas Berjalan Kaki. Sangat membagongkan bukan?. tapi realitanya memang demikian. pada Indonesia sangat sedikit yg lebih menentukan berjalan kaki, kita lebih cenderung naik transportasi eksklusif atau awam. tapi pernahkah engkau berpikir, kenapa orang Indonesia lebih menentukan naik transportasi dari di berjalan kaki?. banyak alasan mengapa demikian, salah satunya yaitu mudahnya menerima transportasi. Hampir sebagian besar orang Indonesia memiliki software transportasi online, tinggal memesan dan berangkat. poly manfaat Bila kita lebih seringkali berjalan kaki,seperti tubuh lebih sehat, bebas macet, dan lain-lain.
baca juga : Pentingnya Pancasila sebagai Alat Pemersatu Bangsa Pasca Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945